Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Manusia menjadi makhluk Abadi di tahun 2045?


Tak berapa lama setelah komputer digital pertama, Colossus (1943) dan ENIAC (Electronic Numerical Integrator And Computer , 1945) dibangun, ukuran komputer semakin kecil dengan kecepatan yang meningkat dramatis secara eksponensial, apalagi setelah ditemukannya IC (Integrated Circuit) pada tahun 1960-an. Mikroprosesor akhirnya menjadi kenyataan dengan digunakannya material semikonduktor. Kini, para ahli sedang meneliti pemanfaatan material DNA (yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup) untuk membuat super-mikro prosesor dengan kecepatan berlipat-lipat dari yang kita lihat saat ini. Singkat cerita, dalam waktu 45 tahun belakangan ini, dunia disuguhi peningkatan performa teknologi yang belum pernah terjadi semenjak manusia hidup di gua.
Raymond Kurzweil – seorang ilmuwan, penemu, penulis, sekaligus futurist – menyatakan bahwa kemajuan komputer tak dapat dihindarkan sehingga pada suatu titik akan melampau kecerdasan manusia. Ia menghitung dengan cermat secara ilmiah, bahwa komputer akan mengungguli manusia pada tahun 2045, disebut tahun singularitas. Memang, saat ini otak manusia merupakan satu-satunya sumber kecerdasan alami yang masih lebih unggul ketimbang komputer, namun kecerdasan buatan (disingkat AI, Artificial Intelligence) yang dikembangkan komputer pun kian menyamai kemampuan otak manusia. Misalnya saja robot TOPIO (Tokyo International Robot Exhibition,IREX, 2009), ASIMO (diproduksi oleh HONDA), dan seterusnya.
Menurut Kurzweil, singularitas ini tak dapat dihindari siapapun. Berdasarkan risetnya selama belasan tahun, ia menghitung perkembangan teknologi per tahun yang diukur dari peningkatan berapa MIPS (million instruction per second/jutaan perintah yang dapat dilakukan komputer perdetik) yang dapat kita beli dengan uang 1000 dollar (atau 9 jutaan rupiah). Hasilnya, teknologi ternyata berkembang secara eksponen, bukan linier, sama seperti Hukum Moore yang menyatakan bahwa kecepatan komputer akan meningkat dua kali lipat setiap dua tahun! Ghalibnya lagi, hal ini tidak terpengaruh oleh perang, resesi ekonomi, atau kelaparan sekalipun. Perkembangan AI pada tahun 2045 diperkirakan semilyar kali dari jumlah seluruh kecerdasan umat manusia yang hidup hari ini.
Vernon Vinge dari San Diego State University memiliki ide serupa. Di depan simposium VISION-21 yangdisponsori oleh NASA pada tahun 1993, ia mengajukan thesis mengenai bagaimana manusia hidup di era singularitas. Buku “The Singularity Is Near” (2005) menjadi bestseller di seluruh dunia. Para ilmuwan di berbagai belahan dunia pun mau tak mau mengarah pada hal yang sama, meskipun tak sedikit yang mengkritisi serta menganggapnya sebagai fiksi sains belaka. Namun kenyataannya pemerintah Amerika sendiri cukup memperhatikan fenomena ini. Singularity University, didirikan pada tahun 2008 oleh NASA dan disponsori oleh Google menawarkan studi mengenai singularitas ini. Selain itu, ada pula Singularity Institute for Artificial Intelligence yang bermarkas di San Fransisco. Institut ini – dengan Peter Thiel (mantan CEO PayPal dan investor Facebook) sebagai penasihat – mengadakan konferensi tahunan yang disebut Singularity Summit.
Pada konferensi di bulan Agustus 2010 tahun lalu, peserta konferensi berasal dari berbagai disiplin ilmu dengan pokok bahasan lebih luas dari AI; psikologi, neurologi, biologi, nanoteknologi, bahkan kesehatan dan filsafat. Salah satu tema yang menarik pada konferensi ini adalah mengenai bagaimana memperpanjang usia harapan hidup manusia. Namun, di era singularitas segala sesuatunya mungkin.
Berbagi hipotesis muncul mengenai apa yang akan terjadi dalam 35 tahun ke depan. Kurzweil sendiri meyakini bahwa pada dasawarsa 2020-an umat manusia sudah mampu meningkatkan kemampuan otaknya, bahkan membuat otak sendiri, dengan bantuan komputer tentunya. Beberapa pendapat menyatakan bahwa kemungkinan besar umat manusia akan dapat mensintesis organ-organ tubuhnya menggunakan robot, sehingga mengurangi degenerasi biologis manusia, bahkan membuatnya abadi.
Campuran antara manusia organik dengan robot ini, yang oleh film-film Hollywood disebut sebagai cyborg, secara luas telah menjadi topik menarik bagi fiksi sains. Beberapa futuris justru mempertimbangkan penciptaan superkomputer di mana umat manusia dapat hidup bahagia di dalamnya secara virtual. Mungkin mirip dengan trilogi film “The Matrix” (1999). Di dunia nyata, mengutip artikel di majalah Nature, para ilmuwan pun optimis dapat menunda penuaan dengan ditemukannya enzim telomerase oleh peneliti Harvard Medical School pada bulan November 2010. Enzim ini bukan saja menunda, melainkan membalik penuaan pada makhluk hidup.
Akan tetapi, ada juga hipotesis kelam singularitas. I.J. Good, seorang matematikawan Inggris, pada tahun 1965 pernah mengemukakan bahwa jika manusia mampu menciptakan mesin ultra-cerdas, maka dengan segera mesin tersebut akan menciptakan mesin ultra-cerdas lainnya dengan kemampuan jutaan kali lipat lebih cerdas. Mesin tersebut pun akan menciptakan mesin lainnya lagi dengan kecerdasan yang tak terbayangkan. Ledakan kecerdasan ini menyebabkan umat manusia menjadi “barang” purba yang – bisa jadi – segera dimusnahkan oleh mesin-mesin cerdas. Ini berarti berakhirnya ras umat manusia.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Meningkatkan Harga Diri




Harga diri adalah penilaian individu terhadap kehormatan diri, melalui sikap terhadap dirinya sendiri yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan dan menggambarkan sejauh mana individu tersebut menilai dirinya sebagai orang yang memeiliki kemampuan, keberartian, berharga, dan kompeten.
Begitu sangat pentingnya harga diri untuk selalu ditingkatkan untuk dapat mencapai hidup yang memiliki derajad dan martabat yang tinggi. Berawal dari diri sendirilah harga diri akan tumbuh.
Berikut ada tips dan trik untuk menumbuhkan dan meningkatkan harga diri:
  1. Belajar untuk selalu menghargai diri sendiri. walaupun terkadang orang lain memandang diri anda rendah tapi tetapkan keyakinan anda bahwa andalah yang berhak atas hidup anda dan anda yang paling mengerti diri anda.
  2. Belajar untuk menyukai diri sendiri. Menyukai diri sendiri berarti menerima diri apa adanya. dan belajar untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Lihat sisi positif dari diri anda, adn yang paling penting adalah bersyukur untuk segala yang kita miliki.
  3. Miliki gambar diri yang positif. hal ini berhubungan dengan penerimaan diri. gambar diri adalah cara pandang anda terhadap diri anda. yakinkan diri anda kalau anda layak untuk berhasil, anda pantas untuk dicintai dan dihargai, anda adalah pribadi yang special. Ingatlah bahwa gambar diri anda mmpengaruhi perilaku anda.
  4. Lakukan apa yang anda anggap penting. walaupun anda merasa anda tidak mampu karena anda malu dan takut, paksakan diri anda untuk melalui proses itu. percayalah bahwa ternyata diri anda mampu untuk melakukannya. yang perlu diingat adalah semakin kita paksakan untuk melalu proses yang tidak enak, semakin anda memperluas daerah teritori kenyamanan anda.
  5. Belajar untuk hidup mandiri, tidak tergantung dengan orang lain, sehingga anda tidak rentan terhadap penolakan.
  6. Jangan menghubungkan harga diri anda dengan kegagalan atau kesalahan yang anda lakukan. tanamkan pada diri anda untuk tidak menyerah pada keadaan.
  7. Miliki konsep diri yang benar tentang harga diri, bahwa harga diri berasal dari dalam bukan dari luar diri kita. bukan terletak pada materi yang kita peroleh, kesuksesan yang kita peroleh karena materi dan kesuksesan hanya menumbuhkan harga diri semu dan tidak dapat bertahan selamanya.
  8. Hargai diri sendiri, jangan tolak pujian sederhana yang dikatakan orang mengenai kita. terima itu dan berpikir lebih maju lagi. hati-hati bila ada kata-kata dibeak anda seperti “aku memang bodoh”, ” aku memang gak bisa”, “alah ini cuma mimpi , gak mungkin jadi nyata”. kata2 beracun ini akan merusak harga diri anda yang anda bangun perlahan-lahan.
    Sumber: belajar psikologi.com



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah Singkat Lee Soo Man

Lee Soo-man adalah pengusaha Korea Selatan dan pendiri & ketua S.M. Entertainment Co.,Ltd. , yang mencakup dua anak perusahaan (SM Academy dan SM TinTin Entertainmet) yang mengkhususkan diri di kelompok K-pop.

Lee memulai karirnya sebagai penyanyi saat menghadiri Universitas Nasional Seoul pada tahun 1972. Ia mendirikan kantor pada tahun 1989, dan telah mengambil posisi yang sangat penting dalam industri hiburan Korea Selatan. SM sekarang label rekaman terbesar di Korea Selatan, karena keberhasilan dari artis seperti H.O.T., S.E.S., Shinhwa, BoA, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, f(x), dan EXO.
Pada tahun1972, Lee memulai debutnya sebagai penyanyi, tetapi tidak mencapai popularitas besar selama tiga tahun pertama karir bernyanyi.
Di 1976, dengan hits seperti Happiness, dan One piece of Dream, ia menjadi cukup terkenal. Tahun berikutnya, ia menerima penghargaanMBC TOP 10 Singer. Selain menyanyi, ia juga seorang pembawa acara TV yang sukses selama waktu itu.
Pada tahun 1980, ia membentuk bandi·suman·gwa·365Il(Lee Soo Man and 365 days), yang menjadi band heavy metal pertama dibentuk di industri. Namun, pada saat yang sama, pemerintahan Chun Doo-hwan, pemerintah mulai membuat kebijakan penyensoran media. Akibatnya, Lee melihat ada masa depan yang nyata di dunia hiburan Korea. Tahun berikutnya, 1981, ia kembali ke mengejar impian aslinya menjadi seorang insinyur atas dan pindah ke California untuk menghadiri California State University, Northridge dan untuk terus bekerja pada Pasca Sarjana. Daerah penelitian utamanya adalah di bidang robotika. Namun, Lee menyaksikan revolusi hiburan AS pada waktu itu, generasi MTV, dan dia merasa ada potensi komersial besar dalam industri tersebut. Dia memutuskan untuk "Mereplikasi hiburan AS di Korea."
Akhir nya pada 1985, segera setelah mendapatkan gelar Master, ia kembali ke Korea untuk mengejar karir di industri hiburan. Kembali sukses dalam berbagai bidang, seperti bernyanyi, hosting acara TV, dan hosting program radio. Selain itu, ia juga bekerja sebagai seorang DJ paruh waktu dan mengelola sebuah restoran.
Lee Soo Man menyajikan data tahun 1989, dengan memenangkan 200.000.000 won untuk modal, ia mendirikan SM Entertainment. Sejak itu, ia menghasilkan banyak kelompok, seperti kelompok tari "Hyon · jinyon", kelompok rakyat "han · Dongjun", penyanyi R & B "Liu dalam Jon", dan "Hyon · jinyon." 1995, SM Entertainment menjadi perusahaan publik.
Dengan sukses besar H.O.T. pada tahun 1996 sebagai awal, Lee memproduksi superstar, seperti S.E.S., Shinhwa, Fly To The Sky, BoA, TVXQ, Super Junior, Girls' Generation, SHINee, f(x) EXO dalam 15 tahun berikutnya. SM sekarang hiburan terbesar agen di Korea Selatan, dan Lee adalah tokoh paling penting di dalamnya







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengapa kontrasepsi dilarang?

Mengapa Gereja Katolik talpaknya ngotot sekali untuk tetap mempertahankan pengajaran yang tampaknya tidak populer di mata umat beriman yang hidup di dunia modern masa-masa sekarang ini?

Mendiang Uskup Agung New York, yang terberkati +Fulton J. Sheen, suatu kali pernah menuliskan bahwa, "It takes three to make love, not two: you, your spouse, and God. Without God people only succeed in bringing out the worst in one another. Lovers who have nothing else to do but love each other soon find there is nothing else...”

Terjemahannya kira2 mau mengatakan bahwa, "Diperlukan 3 pihak untuk berhubungan intim, BUKAN DUA: Kamu, pasangan hidup kamu, dan Tuhan. Tanpa kehadiran Tuhan maka orang hanya akan berhasil dalam membawa keluar yang terburuk dari dalam diri satu sama lainnya. Para pencinta [maksudnya, SEPASANG kekasih = 2 orang] yang tidak memiliki apapun yang harus dilakukan selain saling mencintai di antara keduanya akan segera menemukan bahwa tidak ada apa2 lagi yang tersisa [maksudnya, perasaan cinta itu bisa habis tanpa bekas]..."

Kontrasepsi dilarang karena kontrasepsi, baik alat maupun metodenya, dibuat dengan MENTALITAS UNTUK MENGHILANGKAN PERANAN ALLAH DALAM PENCIPTAAN MANUSIA!

Manusia tidak diciptakan semata-mata oleh hubungan suami istri. Manusia, TERUTAMA, tercipta karena Allah. Sehingga tanpa campur tangan Allah tidaklah mungkin sebuah kehidupan baru tercipta seberapa kali manusia melakukan hubungan suami istri.

Namun dalam tatanan ilahinya Allah mengatur supaya proses penciptaan-Nya dikerjakan melalui peranan manusia ciptaan-Nya dalam suatu “perkawinan” (yang telah Dia agungkan dengan menjadikan perkawinan sebagai sebuah Sakramen).

Dengan kontrasepsi manusia secara sengaja memilih untuk menggunakan alat atau metode kontraseptif yang mencegah terjadinya penciptaan. Ini berarti menolak ajakan Allah untuk TURUT SERTA di dalam karya penciptaan-Nya dan menolak tatanan Ilahi yang dibuat Allah. Suatu perbuatan yang sungguh jahat.

Perkawinan, sesuai kehendak Allah, mempunyai dua aspek yang saling berkaitan. Aspek yang satu lebih utama dari aspek yang kedua (sekunder).

1) Aspek utama dari hubungan seksual adalah prokreasi (berketurunan).
2) Aspek kedua dan sekunder adalah penyatuan (unitive).

Kedua aspek ini, sesuai amanat Gereja, tidak boleh dipisahkan. Menginginkan aspek penyatuan saja membuat seseorang mempunyai mentalitas kontrasepsi dan melepas tanggung-jawab atas seksualitasnya dan seksualitas dari pasangannya.

Menginginkan aspek pro-kreasi saja membuat seseorang memperlakukan keturunan, yang adalah ciptaan agung Allah apapun kondisinya, sebagai produk unggulan yang bisa dibuang kalau cacat dan diproduksi massal kalau bermutu (contoh: proses bayi tabung, wanita yang membeli sperma pilihan di bank sperma atau bangsawan yang istrinya tidak bisa punya anak kemudian membayar wanita untuk ditiduri untuk kemudian diambil anaknya).

Aspek prokreasi dan penyatuan pada kodratnya memang diciptakan Allah untuk saling berkaitan dan tak terpisahkan. Kedekatan, keintiman dan kenikmatan yang merupakan anugerah Allah bagi suami-istri dalam melakukan hubungan intim menciptakan suatu kondisi yang ideal bagi penerusan keturunan dan pemeliharaan keturunan.

Seorang pria menemukan seorang wanita. Keduanya saling mencintai dan menikah. Dalam pernikahan cinta mereka menjadi semakin nyata dan intim dalam hubungan seksual yang menyatukan mereka menjadi satu daging (Kej 2:24). Dari situ lahirlah BUAH CINTA mereka yang memang BENAR-BENAR merupakan “BUAH” dari “CINTA” mereka. Sang buah cinta kemudian akan dibesarkan dalam suasana cinta suami-istri, suatu suasana yang sempurna untuk perkembangan dan jiwa sang anak dimana nanti bila dia dewasa dia juga akan meneruskan daur cinta ini ketika dia menemui pasangannya sendiri.

Bersamaan dengan pelarangan keras atas mentalitas kontrasepsi Gereja juga sadar akan saat-saat dimana kehamilan sebaiknya ditunda karena kondisi yang tidak memungkinkan (ie: perang, wabah penyakit, wabah kelaparan, suami/istri sakit parah etc). Paus Paulus VI mengatakan:

“Dalam hubungan dengan kondisi fisik, ekonomi, psikologi dan sosial, peran ke-orang-tua-an yang bertanggungjawab dilaksanakan, baik oleh keputusan sengaja dan dermawan untuk membesarkan keluarga yang besar, atau oleh keputusan, yang dibuat atas motif yang serius dan dengan menghormati hukum moral, untuk menunda sementara waktu, atau untuk satu waktu yang tak ditetapkan, sebuah kelahiran baru.” (Humanae Vitae, Par.10)

Bila memang ada “alasan yang serius” maka metode yang dianjurkan Gereja karena tidak melawan hukum moral adalah KB Alami (KBA).

Pada saat ini banyak sekali kebingungan diantara umat Katolik, terutama pasangan suami-istri atau calon pasangan suami-istri, akan perbedaan antara KBA dan kontrasepsi. Seringkali mereka, atas berbagai alasan, memandang bahwa KBA sama saja dengan kontrasepsi sehingga mereka merasa tidak berdosa karena menggunakan pil-pil KB, KB suntik, kondom, melakukan vasektomi, melakukan sterilisasi atau praktek kontrasepsi lainnya.

Untuk mengerti perbedaan antara KBA dan kontrasepsi perlu diketahui satu prinsip dalam teologi moral Katolik. Menurut teologi moral, suatu tindakan menjadi tidak bertentangan dengan moral bila tindakan itu didasari “niat” yang bermoral dan dilakukan dengan “cara” yang bermoral. Sebagai contoh, tindakan tokoh fiksi Robin Hood yang mencuri dari pejabat kaya dan membagikan curiannya kepada rakyat yang tertindas dan miskin, merupakan tindakan yang bertentangan dengan moral dan karena itu merupakan dosa. Semulia apapun “niat” dari Robin Hood namun “cara” yang digunakannya jahat dan tidak sesuai dengan moral yang bersih.

Contoh sebaliknya adalah seorang pejabat yang memberikan sumbangan besar kepada pihak kepolisian untuk urusan operasional polisi agar anaknya yang sedang dalam penyelidikan atas kasus perkosaan bisa dibebaskan. Di sini, meskipun “cara” atau upaya yang dilakukan sang pejabat untuk meringankan beban anaknya adalah perbuatan amal yang baik (membantu polisi), namun “niat” ataupun alasan sejati dari perbuatannya adalah untuk mempengaruhi proses hukum. Hal tersebut adalah sesuatu yang bertentangan dengan moral. Karena itu, sebesar apapun nilai pemberian sang pejabat dan seberapa terbantunya kepolisian, perbuatan sang pengusaha adalah dosa besar.

Contoh tersebut bisa digunakan untuk menjernihkan perbedaan antara kontrasepsi dan KBA. Kontrasepsi pada dasarnya diciptakan dengan maksud untuk menghalangi terciptanya kehidupan baru. Karena itu pemakaian kontrasepsi sendiri adalah suatu “cara” yang jahat. Jadi, sekalipun suami-istri mempunyai “niat” yang baik untuk menunda kehamilan yang didasarkan atas “motif yang serius” (sesuai amanah Paus Paulus VI), namun bila mereka menggunakan “cara” yang jahat (yaitu kontrasepsi) maka tindakan mereka berlawanan dengan moral.

Nah, berlainan dengan kontrasepsi, metode KBA tidak dibuat dengan niatan untuk menghalangi terciptanya kehidupan baru. Metode KBA dijalankan sesuai dengan kodrat manusia yang dirancang Alah sendiri. Allah memang tidak memberikan perintah absolut bagi manusia untuk selalu berketurunan dalam kondisi apapun.

Metode KBA bekerja dengan menghormati rancangan ilahi Allah yang memberikan masa tidak subur bagi wanita. Sesuai kodratnya wanita mengalami masa tidak subur dan menopause. Ini adalah rancangan Allah untuk kodrat manusia yang menunjukkan bahwa manusia memang tidak dirancang untuk selalu berketurunan. Allah sendiri ketika memerintahkan manusia untuk “beranak cucu dan bertambah banyak” melanjutkan dengan menambahkan “penuhilah Bumi” (Kejadian 1:28). Ini seakan-akan mengatakan bahwa setelah Bumi penuh (dan ini belum terjadi, lihat catatan di bawah) maka tidaklah dosa untuk berhenti berketurunan meskipun masih tidak boleh memiliki mentalitas kontrasepsi.

(catatan: namun sampai saat ini Bumi masih sangat luas dan masih banyak sekali area untuk tempat tinggal manusia. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa estimasi jumlah penduduk dunia saat ini adalah 6,500,000,000 orang. Luas daratan Indonesia sendiri adalah kurang lebih 1,826,440,000,000m2. Jadi bila seluruh penduduk dunia ditempatkan di Indonesia maka setiap orang, termasuk bayi, akan mendapat tanah seluas 281m2! Dengan perkiraan kasar tersebut maka pendapat bahwa Bumi sudah kepenuhan penduduk dan jumlahnya harus dikurangi adalah omong kosong dan kebohongan terbesar.)

Penghormatan KBA terhadap kodrat manusia yang dirancang Allah bisa dibandingkan dengan kewajiban mendasar manusia untuk memelihara nyawa. Meskipun manusia wajib memelihara nyawanya dan tidak menghilangkannya dengan sia-sia lewat bunuh diri atau euthanasia, manusia juga tidak diwajibkan Allah untuk memelihara nyawa dengan cara apapun. Karena itu upaya untuk menghindari kematian yang wajar dengan metode medis yang tidak manusiawi dan membebani merupakan sesuatu yang harus dihindarkan. Begitu juga dengan penerusan keturunan, ada saat-saat dimana kehamilan bisa ditunda atas “motif yang serius.” Dan memang menurut rancangan Allah sendiri, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, manusia memang tidak selalu mampu berketurunan (masa tidak subur dan menopause). Penundaan kehamilan atas “motif yang serius” memungkinkan manusia untuk bekerja dalam tatanan kodrat manusia tersebut dengan memanfaatkan masa tidak subur wanita.

Bagaimanapun patut ditekankan bahwa KBA bisa digunakan dengan mentalitas kontraseptif. Bila ini dilakukan maka penggunaan KBA sekalipun merupakan dosa.besar. Satu pasangan suami-istri yang hidup sejahtera dan mampu untuk memelihara 3-4 anak tapi memilih untuk menggunakan KBA dan memilih untuk hanya mempunyai 2 anak dengan alasan agar bisa hidup berkecukupan, telah melakukan dosa besar.

Namun, dilakukan dengan benar maka KBA tidak melanggar rancangan Allah sehingga kasih karuniaNya bagi cinta sejati suami-istri beserta anak-anak mereka yang merupakan berkah dari Allah akan semakin menguduskan keluarga suci tersebut.


Kontrasepsi bukanlah suatu ciptaan modern. Kontrasepsi sudah ada sejak tahun 1900 sebelum masehi. Bentuk kunonya adalah berbagai ramuan-ramuan penghambat kehamilan (yang digunakan bangsawan supaya hubungan mereka dengan budak atau perempuan bukan bangsawan tidak menghasilkan anak), coitus interuptus (mengeluarkan sperma diluar tubuh wanita setelah senggama) sampai kondom dengan bahan dari kulit binatang.

Di dalam Kitab Suci sendiri Onan menjadi nama yang cukup terkenal karena tindakan jahatnya yang sekarang diberi nama sesuai dengan namanya, Onani. Di Kejadian 38:8-10, Onan diperintahkan oleh ayahnya untuk berhubungan dengan janda kakaknya supaya rumah tangga sang kakak mempunyai keturunan. Onan sadar bahwa keturunan hasil hubungannya dengan kakak iparnya, Tamar, tidak akan menjadi miliknya. Kemudian Onan melakukan apa yang sekarang disebut coitus interuptus. Dia menumpahkan spermanya ke tanah supaya tidak membuahi rahim sang kakak ipar. Atas perbutan jahat ini Allah membunuh Onan.

Tindakan Allah yang membunuh Onan ini patut lebih dicermati. Sebenarnya apakah alasan Allah membunuh Onan? Menurut Taurat sendiri hukuman bagi orang yang tidak berkehendak untuk meneruskan keturunan saudaranya bukanlah kematian tapi dipermalukan di hadapan para tetua oleh ipar yang menjadi janda (Ulangan 25:7-10). Suatu hukuman yang jauh lebih ringan daripada dibunuh. Lalu mengapa Onan dibunuh? Berikut jawaban dari St. Agustinus yang dikutip oleh Paus Pius XI di ensiklik Casti Conubii:

“Hubungan intim bahkan dengan istri sendiri yang sah akan menjadi bertentangan dengan hukum dan jahat ketika konsepsi calon manusia dihalangi. Onan, anak Yudah, melakukan ini dan Tuhan membunuh dia karenanya.”

Jadi Onan dibunuh Allah karena dia telah melakukan suatu dosa yang lebih jahat daripada sekedar tidak berkehendak untuk menyambung keturunan saudaranya. Onan telah berkontrasepsi!

Berikut adalah apa yang diajarkan Gereja melalui Tradisi dan Magisterium akan sifat jahat dari kehendak untuk dengan sengaja menutup diri dari kemungkinan untuk hamil yang biasanya dilakukan secara kontraseptif:

St Clement dari Alexandria, Uskup, Bapa Gereja Awal,
Karena didirikan secara ilahi untuk pertumbuhan manusia, bibit (ie: sperma) tidak boleh dikeluarkan dengan sia-sia atau dirusak atau dibuang. (The Instructor of Children 2:10:91:2 [191 masehi]).

St. Lactantius, Bapa Gereja Awal
[Beberapa] mengeluhkan akan kurangnya kebutuhan mereka dan beralasan bahwa mereka tidak punya cukup untuk membesarkan lebih banyak anak, [berpikiran bahwa] kebutuhan mereka [didapat berdasarkan kekuatan mereka] … ataukah Allah tidak setiap hari membuat yang kaya menjadi miskin dan yang miskin menjadi kaya. Karena itu, jika ada seorangpun yang karena kemiskinan tidak mampu membesarkan anak, adalah lebih baik untuk tidak berhubungan [intim] dengan istrinya (Divine Institutes 6:20 [307 masehi]).

St. Agustinus dari Hippo, Uskup, Doktor Gereja, Bapa Gereja Awal,
Aku anggap, kalau begitu, meskipun kamu tidak berbaring [dengan istri kamu] demi menghasilkan keturunan, kamu tidak, demi birahi, menghalang-halangi penghasilan keturunan dengan doa jahat atau perbuatan jahat. Mereka yang melakukan ini, meskipun mereka disebut suami dan istri, sebenarnya bukan; dan mereka juga tidak memiliki realitas sebuah perkawinan … Kadang-kadang kekejian birahi ini sampai pada tahap sampai mereka menggunakan racun sterilisasi [kontrasepsi oral, ie: obat kontrasepsi] (Marriage and Concupiscence 1:15:17 [419 Masehi])

Pius XI, Paus
Gereja Katolik, berdiri tegak ditengah-tengah kehancuran moral yang mengelilinginya supaya dapat menjaga kemurnian dari kesatuan perkawinan yang sedang dilecehkan oleh noda jijik tersebut [ie. mentalitas kontraseptif], mengumandangkan suara melalui mulut kami memproklamirkan: penggunaan apapun dari perkawinan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga tindakan perkawinan tersebut secara sengaja menghilangkan kemampuannya untuk menghasilkan kehidupan adalah pelanggaran melawan hukum Allah dan kodrat, dan mereka yang melakukan hal ini terkena dosa besar. Jika ada bapa pengakuan atau Pastor yang menuntun umat yang dipercayakan kepadanya menuju ke kesalahan ini atau membenarkan kesalahan tersebut dengan menyetujuinya atau mendiamkan, biarlah si bapa pengakuan dan si pastor ingat bahwa dia bertanggungjawab kepada Allah, sang Hakim Agung, atas pengkhianatan kepercayaanNya. Dan biarlah mereka mengingat perkataan Kristus “Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta pasti keduanya jatuh kedalam lubang.” (ensiklik “Casti Conubii,” abridged, 31 Dec 1930)

Yohanes Paulus II, Paus
Dalam tindakan yang mengekspresikan cinta mereka, pasangan dipanggil untuk saling memberi diri mereka sendiri dalam totalitas pribadi mereka: tidak satupun dari bagian mereka mesti dikecualikan dari pemberian ini. Ini adalah salah satu alasan bagi kejahatan intrinsik dari kontrasepsi: [kontrasepsi] memperkenalkan suatu pembatasan substansial dalam sikap saling memberi [pasangan suami istri], memecahkan “hubungan tak terpisahkan” antara dua makna dari tindakan perkawinan (ie: hubungan suami istri), yaitu prokreasi (berketurunan) dan penyatuan, yang, seperti yang ditunjukkan Paulus VI, tertulis oleh Allah sendiri dalam kodrat manusia (L'Osservatore Romano, Vatican,11 Maret 1998)

Kutipan-kutipan ini bisa diperbanyak namun cukuplah kiranya karena keterbatasan halaman. Apa yang ditunjukkan oleh para pengajar Gereja ini adalah ajaran tak-terputuskan dan tidak-dapat-salah Gereja bahwa kontrasepsi adalah sesuatu yang bertentangan dengan kehendak ilahi Allah dalam memberikan manusia sebuah “perkawinan.”


#sumber:pages gereja katolik@facebook.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Keamanan Database

Keamanan merupakan suatu proteksi terhadap pengrusakan data dan pemakaian data oleh pemakai yang tidak punya kewenangan.

 
Penyalahgunaan Database :
  1. Tidak disengaja, jenisnya :
    1. kerusakan selama proses transaksi
    2. anomali yang disebabkan oleh akses database yang konkuren
    3. anomali yang disebabkan oleh pendistribuasian data pada beberapa komputer
    4. logika error yang mengancam kemampuan transaksi untuk mempertahankan konsistensi database.
  2. Disengaja, jenisnya :
    1. Pengambilan data / pembacaan data oleh pihak yang tidak berwenang.
    2. Pengubahan data oleh pihak yang tidak berwenang.
    3. Penghapusan data oleh pihak yang tidak berwenang.

Tingkatan Pada Keamanan Database :
  1. Fisikal à lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
  2. Manusia à wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang
  3. Sistem Operasi à Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
  4. Sistem Database à Pengaturan hak pemakai yang  baik. 
 
 
Keamanan Data :
1. Otorisasi :
  • Pemberian Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek database
  • Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2 fungsi :
  • Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
  • Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya
  • Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.

2. Tabel View :
  • Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna.
  • Contoh pada Database relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa level :
1.      Relasi à pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi
2.      View à pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view
3.      Read Authorization à pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.
4.      Insert Authorization à pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.
5.      Update Authorization à pengguna diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.
6.      Delete Authorization à pengguna diperbolehkan menghapus data.

  • Untuk Modifikasi data terdapat otorisasi tambahan :
1.      Index Authorization à pengguna diperbolehkan membuat dan menghapus index data.
2.      Resource Authorization à pengguna diperbolehkan membuat relasi-relasi baru.
3.      Alteration Authorization à pengguna diperbolehkan menambah/menghapus atribut suatu relasi.
4.      Drop Authorization à pengguna diperbolehkan menghapus relasi yang sudah ada.

  • Contoh perintah menggunakan SQL :

GRANT : memberikan wewenang kepada pemakai
Syntax : GRANT <priviledge list> ON <nama relasi/view> TO <pemakai>
Contoh :
GRANT SELECT ON S TO BUDI
GRANT SELECT,UPDATE (STATUS,KOTA) ON S TO ALI,BUDI
REVOKE : mencabut  wewenang yang dimiliki oleh pemakai
Syntax : REVOKE <priviledge list> ON <nama relasi/view> FROM <pemakai>
Contoh :
REVOKE SELECT ON S TO BUDI
REVOKE SELECT,UPDATE (STATUS,KOTA) ON S TO ALI,BUDI

Priviledge list : READ, INSERT, DROP, DELETE, INEX, ALTERATION, RESOURCE


3. Backup data dan recovery :

Backup : proses secara periodik untuk mebuat duplikat ari database dan melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal.

Jurnaling : proses menyimpan dan mengatur log file dari semua perubahan yang dibuat di database untuk proses recovery yang efektif jika terjadi kesalahan.

Isi Jurnal :
  • Record transaksi
1.      Identifikasi dari record
2.      Tipe record jurnal (transaksi start, insert, update, delete, abort, commit)
3.      Item data sebelum perubahan (operasi update dan delete)
4.      Item data setelah perubahan (operasi insert dan update)
5.      Informasi manajemen jurnal (misal : pointer sebelum dan record jurnal selanjutnya untuk semua transaksi
  • Record checkpoint : suatu informasi pada jurnal untuk memulihkan database dari kegagalan, kalau sekedar redo, akan sulit penyimpanan sejauh mana jurnal untuk mencarinya kembali, maka untuk membatasi pencarian menggunakan teknik ini.

Recovery : merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.

3 Jenis Pemulihan :
  1. Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : Kesatuan prosedur alam program yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah tabel.
  2. Pemulihan terhadap kegagalan media : Pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (backup)
  3. Pemulihan terhadap kegagalan sistem : Karena gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya.

Fasilitas pemulihan pada DBMS :
  1. Mekanisme backup secara periodik
  2. fasilitas logging dengan membuat track pada tempatnya saat transaksi berlangsung dan pada saat database berubah.
  3. fasilitas checkpoint, melakukan update database yang terbaru.
  4. manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahan.

Teknik Pemulihan :
  1. defered upate / perubahan yang ditunda : perubahan pada DB tidak akan berlangsung sampai transaksi ada pada poin disetujui (COMMIT). Jika terjadi kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan, tetapi diperlukan operasi redo untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut.
  2. Immediate Upadate / perubahan langsung : perubahan pada DB akan segera tanpa harus menunggu sebuah transaksi tersebut disetujui. Jika terjadi kegagalan diperlukan operasi UNDO untuk melihat apakah ada transaksi yang telah disetujui sebelum terjadi kegagalan.
  3. Shadow Paging : menggunakan page bayangan imana paa prosesnya terdiri dari 2 tabel yang sama, yang satu menjadi tabel transaksi dan yang lain digunakan sebagai cadangan. Ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini sama dan selama berlangsung tabel transaksi yang menyimpan semua perubahan ke database, tabel bayangan akan digunakan jika terjadi kesalahan. Keuntungannya adalah tidak membutuhkan REDO atau UNDO, kelemahannya membuat terjadinya fragmentasi.


4. Kesatuan data dan Enkripsi :

  • Enkripsi : keamanan data
  • Integritas :metode pemeriksaan dan validasi data (metode integrity constrain), yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data.
  • Konkuren : mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user tidak saling menganggu operasinya masing-masing. Adanya penjadwalan proses yang akurat (time stamping).


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS